Softbook “Teether”

Softbook “Teether”



Sofbook teether (Gigitan Bayi) ini cocok sekali untuk bayi, yang dilengkapi dengan pegangannya jadi selain dibaca softbook ini juga bisa buat digigit.
tiap halamannya colorfull juga ada yang berbunyi gemerisik juga bunyi nyit nyit nyit … pokonya lucu deh!! bisa di cuci kok …
Avaliable :
- One Sunny Day
- Play With Me
- I Can do Anything
- Sounds of Animals

ukuran : 22×16 cm
isi 6 halaman

Harga Rp 50.000
Softbook “Fisher Price”

Softbook “Fisher Price”



Fisher Price
terdapat banyak kegiatan menarik dalam buku ini.
Ukuran : 21×20
isi 10 halaman


Harga Rp 95.000
Softbook “Siapakah AKu”

Softbook “Siapakah AKu”


Siapakah Aku?
mengajarkan anak untuk mengenal berbagai binatang … permainan tebak-tebakan yang disukai dan menarik untuk anak-anak .
Ukuran  : 16 x 16,5 cm,
isi 6 hal + 2 hal sampul


Harga satuan : Rp. 52.000,-
Softbook “Bermain Bersama Hewan”

Softbook “Bermain Bersama Hewan”


Bermain Bersama Hewan
Ada aktivitas menggeser burung, cabut tempel burung & bajing terbang, ada panda yang sedang bersembunyi di balik pohon & monyet yang bergelantungan di pohon…
Ukuran Bukunya : 16 x 16,5 cm,
Isi 6 hal + 2 hal sampul

Harga satuan : Rp. 60.000,-
3 Alasan Anak Susah Makan

3 Alasan Anak Susah Makan

KOMPAS.com - Sebagai orang tua Anda pasti sering mengalami masalah anak susah makan, bahkan terkadang waktu makan menjadi waktu “perang” Anda dengan anak. Memaksa anak makan tanpa mengetahui alasan mengapa ia sulit makan hanya akan membuat ia trauma dan takut untuk makan. Karena itu, sebelum Anda membuat keputusan tertentu, cari tahu penyebab anak susah makan. Dr Vimaladewi Lukito, SpA, dalam talkshow "Feeding Difficulty in Children", di Tirtayu Healing Center, Jakarta, Sabtu (6/8/2011) lalu, mengemukakan beberapa kemungkinan alasannya berikut ini.

1. Kelainan
Proses makan terjadi mulai dari memasukkan makanan ke mulut, kemudian mengunyah dan menelan, sehingga ketrampilan dan kemampuan sistem pergerakan motorik kasar di sekitar mulut sangat berperan dalam proses makan. Pergerakan motorik yang berupa koordinasi gerakan menggigit, mengunyah, dan menelan dilakukan oleh otot di rahang atas dan bawah, bibir, lidah, dan banyak otot lainnya di sekitar mulut.
Anak yang susah makan bisa jadi mengalami gangguan otot dan saraf yang menyebabkan pergerakan motorik pada daerah sekitar mulut terganggu. Kondisi seperti ini disebut Cerebral Palsy, yaitu kelainan fungsi otot dan urat saraf (neuromuscular disorder) yang menyebabkan terjadinya kelainan pada fungsi anggota gerak, baik anggota gerak atas maupun anggota gerak bawah.
Kelainan ini menyebabkan anak sulit mengunyah, sehingga makan menjadi proses yang tidak menyenangkan. Terapi sangat diperlukan untuk anak yang mengalami kelainan ini untuk melatih kekuatan otot motorik daerah sekitar mulutnya, sehingga mereka tidak lagi kesusahan untuk mengunyah.

2. Penyakit
Gangguan nafsu makan juga dapat disebabkan  karena gangguan saluran cerna, penyakit infeksi akut atau kronis (TBC, cacing, dan lain-lain), alergi makanan, intoleransi makanan, dan lain sebagainya. Gangguan pencernaan tersebut kadang tampak ringan seperti tidak ada gangguan. Tanda dan gejala yang  menunjukkan adanya gangguan pencernaan adalah perut kembung, sering cegukan, sering buang angin, sering muntah atau seperti hendak muntah bila disuapi makanan, gampang timbul muntah terutama bila menangis, berteriak, tertawa, berlari, atau marah. Selain itu juga sulit buang air besar (bila buang air besar anak “ngeden” berlebih).

3. Picky eaters
Kemungkinan ketiga dan yang merupakan kemungkinan paling umum dialami oleh anak-anak adalah, ia termasuk “picky eaters” atau pemilih makanan. Banyak hal yang menyebabkan si kecil menjadi picky eaters, antara lain ketidaksukaan terhadap salah satu anggota keluarga, makanan yang disajikan tampak tidak menarik, atau anak ingin mencari perhatian karena ibu hamil lagi atau ibu sibuk dengan pekerjaan di kantor. Biasanya picky eaters ini terjadi pada anak pertama atau anak tunggal, karena mereka cenderung meminta perhatian lebih dari sang ibu. Biasanya mereka juga tergolong normal dan aktif.

http://female.kompas.com/read/2011/08/09/12043393/3.Alasan.Anak.Susah.Makan.
7 Kiat Hadapi Anak yang Suka Pilih Makanan

7 Kiat Hadapi Anak yang Suka Pilih Makanan

KOMPAS.com - Si kecil susah makan? Bisa jadi hal ini disebabkan kelainan otot dan saraf yang menyebabkan gangguan motorik pada area mulutnya. Tetapi, bisa juga karena anak Anda adalah picky eaters (pemilih makanan). Faktor yang mempengaruhi seorang anak menjadi picky eaters biasanya adalah menyangkut masalah psikologi. Misalnya, anak meminta perhatian lebih, orang tua yang sering bertengkar, atau ketidaksukaan anak pada salah seorang anggota.
Bila kondisi tersebut terjadi pada anak, ada tips untuk mengatasinya, seperti disampaikan dr Vimaladewi Lukito, SpA, dalam talkshow "Feeding Difficulty in Children", di Tirtayu Healing Center, Jakarta, beberapa waktu lalu.
1. Buatlah menu yang tidak monoton
Menentukan menu setiap harinya adalah pekerjaan gampang-gampang susah bagi seorang ibu. Selera yang berbeda dari setiap anggota keluarga membuat ibu bingung memilih menu yang dapat memuaskan seluruh anggota keluarga. Salah-salah, pemilihan menu jadi monoton dan tidak menarik.
Agar anak tertarik untuk mencoba masakan yang Anda buat, cobalah membuat menu yang berbeda dan menarik setiap harinya. Anda bisa menaruh sayur (misal wortel) dengan bentuk unik seperti bunga, bintang, atau bulan, atau membuat rangkaian unik dari brokoli. Anda juga bisa membuat makanan unik seperti kue dengan bahan dasar sayur atau buah yang dipadukan dengan cokelat, susu, atau pewarna makanan yang cerah. Anak-anak tentu menyukai makanan yang berwarna-warni.
2. Hormati rasa suka dan tidak suka anak
Layaknya orang tua, anak-anak juga memiliki perasaan suka dan tidak suka. Jangan sekali-kali memaksa anak untuk makan wortel misalnya, kalau dia tidak suka. Masih banyak sayuran lainnya yang baik untuk mata (bila itu tujuan Anda memintanya mengonsumsi wortel), seperti bayam dan brokoli.
“Kalau orang tuanya tidak menyukai salah satu makanan, jangan memaksa anak untuk memakan sesuatu yang tidak ia sukai walaupun kandungannya baik untuk pertumbuhan si anak, apalagi sampai memaksa dengan cara kasar,” jelas dr Vimaladewi. “Anak-anak juga punya hak untuk dihargai apa yang dia sukai dan apa yang tidak disukai. Orang tua saja tidak mau kalau dipaksa memakan makanan yang tidak disukai apalagi anak-anak,” tambahnya

3. Libatkan anak dalam proses penyajian
Ajak anak untuk memilih menu yang menggunakan bahan dasar sayur atau buah. Libatkan dalam proses pembuatan dan penyajiannya. Kemudian, cicipi bersama. Kegiatan ini akan memberikan pelajaran dan pengenalan makanan yang berkesan bagi si kecil.
“Menyuruh anak untuk melakukan hal kecil seperti mengambil sendok atau gelas, dan melibatkannya dalam proses penyajian akan membuat anak merasa senang, sekaligus mengajarkannya untuk menghargai apa yang telah dibuat bersama dengan memakan makanan yang telah dimasak,” ujar dr Vimaladewi.
Jika anak tidak menyukai sayur atau buah, ajak mereka ke perkebunan sayur dan buah. Perkenalkan mereka dengan aneka jenis sayur dan buah-buahan, lalu biarkan mereka menyentuh buah dan sayur tersebut. Terangkan juga padanya bahwa sayuran dan buah tersebut akan membuatnya sehat dan kuat.

4. Atur waktu makan dengan tepat
Perlakukan jam makan dengan tepat, yaitu  tiga kali makan besar dan dua kali makan kecil (snack). Siapkan sarapan sebelum dia berangkat sekolah, dan tetapkan waktu maksimal  untuk makan, misalnya 20 menit. Jika tidak habis, ambil makanan tersebut. Jika anak sudah lapar lagi sebelum waktunya makan atau snacking, usahakan jangan memberikan makan dulu. Gunanya  agar ia mengerti bahwa makanan harus dihabiskan saat makan agar ia tidak terasa lapar. Tidak perlu takut anak akan sakit, karena ini adalah proses pembelajaran bagi anak untuk menghargai makanan yang sudah diberikan.
Usaha ini tentu saja perlu dukungan dari seluruh anggota keluarga, khususnya nenek atau kakek yang biasanya cenderung mengikuti kemauan cucunya. Jelaskan pada mereka bahwa usaha ini demi kebaikan anak Anda sendiri.

6. Berikan lebih sedikit porsi makan dari biasanya
Untuk permulaan, berikan porsi yang lebih sedikit pada anak agar ia dapat menghabiskan makanannya. Setelah makanan habis, jangan lupa memuji anak. Dengan dipuji, anak akan lebih bersemangat dan makan lebih banyak lagi nantinya.

7. Jangan menyogok anak
Menyogok anak dengan iming-iming mainan baru, uang, atau makanan yang ia sukai, hanya akan membuatnya ketagihan dan hanya akan makan jika ada iming-imingnya. Yang perlu Anda ketahui adalah anak hanya ingin makan ketika mereka merasa lapar. Tidak perlu langsung cemas dengan makan mereka yang sedikit dan melakukan apapun termasuk memberikan iming-iming agar mereka mau makan. Porsi makan yang sedikit  pada anak bisa jadi memang karena sejumlah itulah yang mereka butuhkan karena  anak usia di atas 1 tahun biasanya  memiliki pertumbuhan dan berat badan yang melambat.

http://female.kompas.com/read/2011/08/21/16213716/7.Kiat.Hadapi.Anak.yang.Suka.Pilih.Makanan
Agar Anak Tak Takut Tidur Sendiri

Agar Anak Tak Takut Tidur Sendiri

KOMPAS.com - Ketika anak Anda masih bayi, mungkin Anda tak akan mengalami kesulitan untuk tidur karena rasa takut gelap di malam hari. Hal ini disebabkan karena Anda selalu menjaganya disetiap malam, sehingga mereka tidak akan merasa takut saat siang atau malam hari.

Namun, ketika anak-anak mulai beranjak balita, pasti akan ada saatnya untuk mengajarkan mereka untuk berani tidur di kamarnya sendiri. Ketika tiba waktunya untuk tidur sendiri, balita cenderung akan mengalami kesulitan untuk tidur sendiri di malam hari. Tak jarang waktu tidur malam menjadi sangat menakutkan untuk mereka.

"Gelapnya malam ini berubah menjadi sangat menakutkan bagi balita berusia empat tahun. Hal ini disebabkan karena adanya peningkatan daya kognitif pada otak dan juga tingkat imajinasi yang tinggi," ungkap Jonathan Kushnir, PhD, seorang ilmuwan dari Tel Aviv University.

Ketakutan ini harus segera dihilangkan agar anak-anak menjadi mandiri dan menghindari kecemasan akan gelap yang berimbas pada terganggunya tidur malam.

Jangan terlalu sering untuk menemani anak Anda dan menjaganya sampai tertidur, karena hal ini justru akan membuat mereka mengandalkan Anda dan akhirnya tidak bisa mandiri. Balita yang mengandalkan orang tua untuk menjaganya sampai tertidur di malam hari, akan membuat mereka sering terbangun di malam hari dan semakin ketakutan pada gelap sampai mereka dewasa.

Benda teman tidur

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi ketakutan anak agar mereka bisa tidur sendiri dan nyenyak di malam hari.  Salah satu caranya adalah dengan memilih lampu tidur yang cantik, dan disukai anak sehingga menghadirkan rasa nyaman untuk anak-anak. Selain itu, tak ada salahnya untuk menyediakan sebuah boneka lucu di atas tempat tidurnya.

"Dari percobaan yang dilakukan, tiga dari empat anak yang diberikan berbagai item kenyamanan yang ada di dalam kamarnya seperti boneka, atau lampu tidur yang cantik, bisa mengurangi ketakutan saat tidur malam, dan justru dapat meningkatkan kualitas tidur setelah satu bulan," ungkap Kushnir dalam European Journal of Pediatrics.

Sugesti

Untuk menghilangkan ketakutan anak saat tidur malam, berikan anak Anda mainan baru seperti boneka. Lalu katakan padanya bahwa ia harus melindungi boneka tersebut dari gelap malam agar mereka bisa tidur nyenyak. Hal ini akan membuat anak Anda bisa merasa lebih hebat sehingga harus melindungi bonekanya tersebut.

Cara lainnya adalah dengan mengatakan padanya bahwa boneka yang tidur bersamanya itu bertugas untuk menjaga mereka agar tetap aman dan nyaman. Ucapan ini akan membuat anak Anda bisa tidur lebih nyenyak karena mereka merasa aman dan terlindungi.


Sumber: Parenting
http://female.kompas.com/read/2011/10/17/18442174/Agar.Anak.Tak.Takut.Tidur.Sendiri#
 
Jangan Asal Mendandani Batita

Jangan Asal Mendandani Batita

KOMPAS.com - Mendandani si kecil, termasuk batita, selalu menyenangkan. Dengan sedikit tambahan aksesori, mereka pun tampil semakin gaya. Boleh saja memakaikan aksesori untuk batita. Hanya saja, ketika memilihkan jangan hanya mempertimbangkan estetika. Perhatikan juga kenyamanan dan keamanaan si batita.

Berikut panduan memilih aksesori untuk batita seperti disampaikan Fransisca M, Psi dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia:

1. Pastikan batita suka atau tidak dipakaikan aksesori tertentu. Ini bisa dilihat dari keseharian, kalau dipakaikan bando, ia akan berusaha melepaskannya, tapi kalau dikuncir ia tenang saja, umpama.

2. Jangan memasangkannya terlalu ketat, karena akan menghambat peredaran darah sehingga menyebabkan pening atau gatal saat berkeringat.

3. Kenakan aksesori secukupnya. Menguncir rambut menjadi lima bagian, meski lucu, ini terlalu berlebihan bagi batita.

4. Pilih aksesori yang ukurannya sesuai anatomi tubuh batita. Jepit rambut yang terlalu besar akan menghambat aktivitasnya dan membuatnya terlihat aneh, karena ukuran kepalanya yang masih kecil dan rambutnya sedikit.

5. Selain ukuran, pertimbangkan pula beratnya. Jepit dengan hiasan terbuat dari logam terlalu berat untuk batita dan bisa berbahaya kalau ia sampai terjatuh atau terantuk benda tersebut.

6. Pilih yang terbuat dari bahan katun yang nyaman. Saat ini banyak tersedia aksesori khusus untuk usia batita. Baik desain maupun pemilihan bahannya sudah disesuaikan.

7. Aksesori yang terlalu heboh, misalnya bisa berkedip-kedip atau bling-bling, akan menarik perhatian anak lain. Bisa jadi karena penasaran, temannya main tarik dan menyebabkan si kecil kesakitan.

8. Sebaiknya jangan membelikan aksesori yang terlalu mahal, meskipun orangtua mampu. Di usia ini, anak masih banyak bergerak sehingga aksesori yang dikenakannya seringkali hilang atau tercecer.

9. Pastikan aksesori tidak terlalu kecil atau ada hiasan kecil-kecil yang bisa tertelan anak.

10. Bahan yang digunakan aman untuk anak. Beberapa merek mainan terkenal juga mengeluarkan aksesori untuk anak dengan sertifikasi keamanan bahannya.

11. Tidak ada sisi yang runcing atau tajam pada aksesori. Gelang, kalung, cincin yang terbuat dari kain atau perca lebih disarankan karena aman daripada terbuat dari metal.

(Tabloid Nakita/Marfuah Panji Astuti)
Softbook “Gerak Gerik Binatang”

Softbook “Gerak Gerik Binatang”



Judul : Ayo Melihat Gerak-Gerik Binatang
Ukuran tertutup : 15 x 15 cm
Jumlah halaman : 8 halaman isi + 2 halaman sampul

Harga satuan : Rp. 49.000,-

Begitu banyaknya binatang di sekitar kita.. Bagaimana mereka bergerak?
Amati gerak-gerik binatang melalui buku bantal mungil ini.. Bagaimana monyet berayun dari dahan ke dahan. Bagaimana kupu-kupu terbang di antara bunga-bunga? Atau bagaimana siput bergerak walaupun sangat lambat. Lihat siapa bersembunyi di balik kantong ibunya?
Dilengkapi dengan gambar-gambar dan aktifitas yang menarik untuk anak. Cocok untuk bayi mulai usia 3 bulan ke atas.
Softbook “Kucing&Kawan-kawan”

Softbook “Kucing&Kawan-kawan”



Kiti Kucing & kawan-kawannya
Ukuran tertutup : 17 x 18 cm, 6 hal isi + 2 hal sampul

Harga satuan : Rp. 64.000,-

Produk baru yang lucu & menggemaskan, dilengkapi dengan gambar-gambar & warna yang cerah.
Ada boneka ikan yang lembut, boneka kelinci yang jika ditekan kepalanya berbunyi ada permainan cilukba, kelinci jadi anjing.. kucing jadi monyet :D
Yuk beraktifitas & bercerita dengan si kecil melalui buku lucu ini..
Cocok untuk bayi mulai usia 3 bulan ke atas.
Softbook “Peternakan si Meong”

Softbook “Peternakan si Meong”



Belajar Berhitung 1-5 di Peternakan Si Meong
Ukuran tertutup : 16 x 16 x 2 cm, 6 hal isi + 2 hal sampul

Harga satuan : Rp. 47.000,-

Yuk belajar berhitung 1-5 sambil mengenal binatang-binatang ternak.
Gambar-gambar binatang ternak dapat dilepas pasang (menggunakan velcro), jadi sambil menempel anak mulai belajar berhitung. Sederhana namun mengasyikkan!
Cocok untuk anak usia1 tahun ke atas.
Softbook “Rumah”

Softbook “Rumah”



Rumahku Biru (untuk anak laki-laki)
Rumahku Pink (untuk anak perempuan)
Ukuran tertutup : 19 x 16,5 cm
Jumlah halaman : 6 halaman isi + 2 halaman sampul

Harga satuan : Rp. 56.000,-

Buku bantal yang memperkenalkan balita pada ruangan-ruangan di dalam rumah. Terdiri dari ruang keluarga, ruang makan dan kamar tidur.
Dengan gambar-gambar yang lucu & menarik serta warna-warna ceria untuk menarik perhatian anak, dilengkapi dengan boneka beruang lucu dan cermin yang aman untuk balita.
Gambar dan warna disesuaikan dengan jenis kelamin anak. pink untuk anak perempuan dengan rok mungil yang tergantung di kamar tidurnya. Atau warna biru untuk anak laki-laki dengan celana pendek mungil yang tergantung di kamar tidur bernuansa birunya.
Cocok untuk bayi mulai usia 3 bulan ke atas.
Softbook “Beruang Pelangi”

Softbook “Beruang Pelangi”



Judul : Beruang Pelangi
Ukuran tertutup :16 x 13 cm
Jumlah halaman :6 halaman isi + 2 halaman sampul

Harga satuan :Rp. 42.000,-

Buku dongeng sederhana tentang sekelompok beruang yang membuat pelangi di awan.
Cocok dibacakan sebagai dongeng sebelum tidur bagi balita anda.
Dilengkapi beruang mungil untuk mainan si kecil.
Softbook “Lihat Wajahku”

Softbook “Lihat Wajahku”



Judul : Lihat Wajahku!
Ukuran tertutup : 16,5 x 18,5 cm
Jumlah halaman : 7 halaman isi + 1 halaman sampul

Harga satuan : Rp. 49.000,-

Terdiri dari 4 panel dengan 6 gambar-gambar yang memperkenalkan si kecil pada ekspresi-ekspresi wajah. Ada ekspresi bayi sedang tertawa, menangis, tersenyum, takut, bingung dan tidur.
Dilengkapi juga dengan cermin sederhana yang aman untuk balita.
Gambar-gambar yang lucu, sederhana namun ekspresif serta warna-warna ceria akan menarik perhatian si kecil untuk mulai belajar
Softbook “Ciluk Ba!”

Softbook “Ciluk Ba!”



Ciluk.. Ba!
Ukuran tertutup : 18 x 18 cm
Jumlah halaman : 8 halaman isi + 2 halaman sampul

Harga satuan : Rp. 60.000,-

Ciluk..Ba! Sebuah permainan yang sangat disukai bayi..
Lihat ada siapa binatang yang paling tinggi? Ia bersembunyi di balik rimbunnya dedaunan…
Siapa yang memiliki sayap berwarna-warni cantik?
Dengan gambar-gambar yang lucu & menarik, serta warna-warna ceria untuk menarik perhatian anak. Dilengkapi juga dengan cermin yang aman bagi anak.
Softbook “Puasa Yuk”

Softbook “Puasa Yuk”



Buku Bantal : Puasa Yuk!
Ukuran tertutup : 15 x 15 cm
Jumlah halaman : 6 halaman isi + 2 halaman sampul

Harga satuan : Rp. 29.000,-

Gambar-gambar dan cerita sederhana untuk memperkenalkan si kecil pada konsep berpuasa.
Softbook “Paket Seri Kata Santun”

Softbook “Paket Seri Kata Santun”



Paket Seri Kata Santun (isi 3 buku)
Ukuran tertutup :17,5 x 13 cm
Jumlah halaman :setiap buku terdiri dari 5 hal isi + 1 hal sampul

Harga1 buku :Rp. 49.000,-


3 kata-kata santun yang perlu dibiasakan sejak dini.
Dikemas dalam cerita-cerita sederhana dengan gambar dan warna-warna yang menarik untuk memudahkan anak mulai mengenal konsep kata-kata santun dari sejak kecil.

- Maaf
- Tolong
- Terima Kasih
Softbook “Pengenalan”

Softbook “Pengenalan”



Judul : Mengenal Abjad,
Mengenal Angka,
Mengenal Bentuk,
Mengenal Warna,
Mengenal Benda,
Mengenal Anggota Tubuh Kita
Ukuran tertutup : 17 x 17 cm, 6 hal isi + 2 hal sampul

Harga satuan : Rp. 35.000,-
Softbook “Waktunya Tidur”

Softbook “Waktunya Tidur”



Judul : waktunya tidur
ukuran tertutup 14×14 cm
6 hal isi + 2 hal sampul


harga : Rp 28.000
Softbook “Waktunya Makan”

Softbook “Waktunya Makan”



Judul : waktunya makan
ukuran tertutup 14×14 cm
6 hal isi + 2 hal sampul

harga : Rp 28.000
Softbook “Dimana Ekormu?”

Softbook “Dimana Ekormu?”



Judul : Dimana ekormu
ukuran tertutup 16×16 cm
6 hal isi + 2 hal sampul

harga : Rp 75.000

kalo yang ini buku tentang ekor-ekor binanatang bunda ..
ada kucing, anjing, ikan dan lainnya …
Softbook “Kaki Siapa?”

Softbook “Kaki Siapa?”



Judul : kaki siapa
ukuran tertutup 16×16 cm
6 hal isi + 2 hal sampul

harga : Rp 60.000

moms & Dads buku ini mengajarkan mengenai ki-kaki binatang …
ada sapi kelinci Dll ..
Sofbook “Binatang Kecil di sekitar Kita”

Sofbook “Binatang Kecil di sekitar Kita”




Judul : Binatang Kecil di Sekitar Kita
Ukuran tertutup : 16 x 16,5 cm,
6 hal isi + 2 hal sampul

Harga satuan : Rp. 53.000,-

Buku lucu tentang binatang-binatang kecil yang ada di sekitar rumah.
Belalangnya bisa dilepas tempel.. hap..hap..
Lihat di balik daun ada siapa?
Tarik laba-labanya, dia bisa naik turun.. :-)
Softbook “Doaku Hari Ini”

Softbook “Doaku Hari Ini”



Judul : Doaku Hari Ini
Ukuran tertutup : 16 x 16,5 cm,
6 hal isi + 2 hal sampul

Harga satuan : Rp. 35.000,-

Perkenalkan si kecil dengan doa sehari-hari dengan menggunakan buku empuk ini. Dilengkapi dengan gambar yang lucu-lucu dan warna yang cerah.
Doa-doa yang ada di dalam buku ini:
Doa bangun tidur, doa makan, doa bersin & menjawabnya, doa belajar, doa sebelum tidur dan doa untuk ayah ibu. Dilengkapi dengan tulisan arab, latin & terjemahannya.
Softbook ” Mengenal Huruf Hijaiyah”

Softbook ” Mengenal Huruf Hijaiyah”



Judul : Mengenal Huruf Hijaiyah
Dari Alif sampai Ya – Mengenal Huruf Hijaiyah
Ukuran tertutup : 16 x 16,5 cm,
6 hal isi + 2 hal sampul


Harga Rp 35.000
Softbook “Mengenal Angka Arab”

Softbook “Mengenal Angka Arab”



Judul : Mengenal Angka Arab
Mengenal angka arab untuk balita disusun dari 1-10 disertai gambar yang lucu-lucu untuk mengilustrasikan bilangannya. Disertai kata dalam bahasa Arab serta terjemahannya dalam bahasa Indonesia.
Ukuran tertutup : 16 x 16,5 cm, 6 hal isi + 2 hal sampul

Harga satuan : Rp. 35.000,-
Softbook “My Book”

Softbook “My Book”



My Book
Ukuran tertutup : 17 x 17 cm
Jumlah halaman : 6 halaman isi + 2 halaman sampul

Harga satuan : Rp. 63.000,-

My Book adalah buku bantal pertama untuk anak balita yang disertai dengan berbagai aktifitas menarik untuk anak tapi juga melatih motorik anak. Mulai dari aktifitas menggerakan untuk mendengar bunyi krincingan, tekstur plastik pada sayap kupu-kupu, mengancing bunga, menali tali sepatu serta memasang kancing jepret pada sarang burung.
Softbook “Waktunya Shalat”

Softbook “Waktunya Shalat”



Judul : Waktunya Shalat
Ukuran tertutup : 16 x 16,5 cm, 6 hal isi + 2 hal sampul

Harga satuan : Rp. 35.000,-

Pengenalan waktu-waktu shalat untuk balita disertasi gambar aktivitas & jam untuk melihat tanda waktunya shalat.
Softbook Alat Transportasi

Softbook Alat Transportasi




Judul : ALAT TRANSPORTASI
Ukuran: 25 cm x 18 cm, 4 halaman isi + 2 halaman sampul
Bahan: polyester dengan busa yang lembut dan empuk.

Harga: Rp. 49.000,- perbuku
Softbook Assalamu’alaikum

Softbook Assalamu’alaikum



Judul: Assalamu’alaikum.
Ucapan sehari-hari anak muslim
Ukuran : 15 x 15 cm
isi : 6 halaman + 2 halaman sampul

Harga satuan : Rp. 29.000,-
Contohkan sikecil untuk merangkak

Contohkan sikecil untuk merangkak


KOMPAS.com - Kemampuan bayi di usia 6-10 bulan semakin baik dan matang. Termasuk dalam mengoordinasikan gerakan tangan dan kaki. Tetapi umumnya pergerakan tangan lebih banyak daripada kaki. Koordinasi motorik inilah yang membuat bayi mulai mampu merangkak. Biasanya di rentang usia 7-10 bulan, bayi mulai merangkak.

Seperti dijelaskan dokter spesialis anak Dr Irawan Mangunatmaja, SpA(K), meski tak wajib, merangkak tetaplah aktivitas penting yang memiliki manfaat besar bagi pertumbuhan anak.

Merangkak juga butuh ketangguhan dan keberanian karena banyak bayi takut merangkak gara-gara saat belajar tidak dibantu, akibatnya sering terjatuh.

Jika bayi tidak mampu merangkak, kenali penyebabnya. Biasanya, ketidakmampuan merangkak disebabkan kurangnya stimulasi atau kesempatan pada bayi untuk merangkak lantaran terlalu sering digendong misalnya.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan orangtua untuk menstimulasi bayinya merangkak:

1. Lebih sering menengkurapkan bayi di lantai beralas matras. Biarkan bayi mengangkat tubuhnya sendiri dengan kedua tangan dan kakinya. Biasanya ia akan berusaha menggerakkan kedua kaki dan tangannya untuk melangkah.

2. Jangan terlalu sering menggendong bayi, meletakkannya di stroller, atau di sepeda roda tiga. Berikan waktu lebih banyak untuk bayi berada di atas lantai beralas matras.

3. Letakkan benda atau mainan yang menarik perhatian si kecil di hadapannya. Cara ini akan merangsang bayi untuk bergerak. Rangsang bayi untuk merangkak, bukan merayap atau mengesot.

4. Contohkan cara merangkak. Ikutlah merangkak bersama si kecil.


http://female.kompas.com/
Yang Perlu Diketahui Tentang Demam

Yang Perlu Diketahui Tentang Demam

Istilah “demam” pasti tak asing lagi terutama bagi kaum ibu. Namun begitu, banyak yang belum tahu seluk beluk penanganannya. Ada beberapa fakta tentang demam yang sudah diketahui orang tua, tapi tak sedikit mitos salah kaprah yang masih begitu diyakini. Penanganan yang kurang tepat dapat mengakibatkan bertambah buruknya kondisi anak. Anda mau tahu penjelasan sebenarnya? Simaklah keterangan dr. Rudy Firmansjah, Sp.A dari RSAB Harapan Kita, Jakarta.


APA SIH YANG DIMAKSUD DENGAN
DEMAM ?
Demam merupakan kondisi di mana suhu tubuh lebih dari 37,50c. Normalnya, suhu tubuh anak berkisar antara 36 hingga 37,50c. Demam sebetulnya muncul karena kapasitas produksi panas lebih besar daripada pengeluaran panas tubuh itu sendiri. Pada anak, peningkatan panas dapat dengan mudah terjadi karena meningkatnya aktivitas tubuh ataupun lingkungan yang panas. Demam juga kerap disertai gejala menggigil yang merupakan indikasi adanya virus, bakteri, atau kuman. Dalam hal ini demam merupakan indikasi mekanisme pertahanan tubuh melawan infeksi atau zat asing dari luar.Jenis-jenis mikroorganisme itulah yang mengeluarkan racun dalam tubuh si kecil dan selanjutnya menyebabkan tubuh menggigil. Jadi, menggigil bukan diakibatkan oleh panas itu sendiri dan tidak semua demam disertai gejala menggigil.


BENARKAH DEMAM SELALU MERUGIKAN ?
Pertanyaan ini tidak sepenuhnya salah. Di satu sisi demam memang bisa memberi dampak merugikan karena dapat menyebabkan kejang dan dehidrasi, Selain itu demam membuat anak tidak nyaman, lalu rewel, sulit makan dan susah tidur. Namun, di sisi lain demam juga bisa dijadikan “alat bantu” untuk mendiagnosa penyakit tertentu berdasarkan polanya. Misalnya penyakit tipus memiliki pola demam sore menjelang malam, atau penyakit malaria berpola dua hari normal lalu satu hari demam, dan seterusnya.
Demam juga mengindikasikan kekebalan tubuh seorang anak berjalan baik. Saat demam berarti tubuh sedang melakukan mekanisme pertahanan diri terhadap zat asing. Zat pirogen yang kemudian dilepaskan tubuh merupakan zat penyebab demam tersebut. Pirogen sendiri dibedakan menjadi dua, yakni pirogen yang berasal dari dalam tubuh dan pirogen dari luar tubuh seperti infeksi virus.


APA SAJA PENYEBAB DEMAM?
Banyak hal bisa memicu demam, seperti dehidrasi, gangguan di otak, maupun tumor. Infeksi saluran kemih yang ditandai dengan sering buang air kecil disertai rasa perih pun kerap menyebabkan demam. Begitu pula dengan infeksi tenggorokan yang kerap ditandai dengan radang tenggorokan, ataupun infeksi sinus dan abses gigi. Demam juga bisa terjadi ketika si kecil kelelahan setelah bermain di siang hari di bawah terik matahari.
Dari semuanya, demam pada anak paling sering diakibatkan oleh infeksi virus dan bakteri. Ini terjadi karena penularannya yang begitu mudah, yaitu lewat perantaraan udara. Virus flu, contohnya, yang begitu mudah menular hanya lewat gejalanya yaitu bersin-bersin. Masuknya virus ini akan merangsang sistem pertahanan tubuh yang bersangkutan untuk memberikan perlawanan. Salah satunya dengan cara meningkatkan suhu tubuh. Dengan suhu tubuh yang tinggi, maka sel darah putih (leukosit) dan limposit (salah satu jenis sel darah) akan bekerja
lebih baik ketimbang di dalam suhu normal.

APA OBAT TERBAIK ATASI DEMAM?
Masing-masing golongan obat memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi, hal yang perlu diperhatikan bukanlah merek atau golongan obatnya, melainkan dosis penggunaannya. Gunakanlah dosis tepat agar bisa berfungsi efektif. Kini, banyak merek dan golongan obat demam beredar di pasaran. Ada golongan parasetamol, asetosal dan ibuprofen yang masing-masing memiliki kandungan zat antipiretik dan analgesik. Antipiretik artinya berkhasiat menurunkan suhu tubuh, sementara analgesik bermanfaat meredakan nyeri dan rasa tidak nyaman.
Kandungan zat antipiretik tersebut akan bekerja keras menurunkan suhu tubuh langsung di pusat pengatur suhu tubuh, yaitu di daerah otak (hipotalamus) . Caranya dengan menghambat enzim siklooksigenase yang berperan pada sintesis prostaglandin. Turunnya suhu ini akan diikuti respons fisiologis berupa penurunan produksi panas, peningkatan aliran darah ke kulit, dan mudahnya panas tubuh menguap lewat kulit.

PERLUKAH DIKOMPRES?
Kompres telah dikenal sejak dulu sebagai sarana penurun panas. Meski begitu, kompres haruslah dilakukan dengan cermat agar tidak merugikan kesehatan. Kompres dengan air es atau es batu hendaknya ditinggalkan karena bersifat kontraproduktif. Alih-alih menurunkan demam, kompres dengan air es justru bisa memicu peningkatan suhu tubuh. Pasalnya, air dingin akan menyebabkan pembuluh darah tepi di kulit mengecil. Akibatnya, panas yang seharusnya dialirkan oleh darah ke kulit agar keluar tubuh, menjadi terhalang dan tubuh pun akan bertambah panas.
Begitu pula dengan kompres yang menggunakan alkohol yang juga mesti ditinggalkan. Dulu memang alkohol dinilai efektif menurunkan demam karena sifatnya yang mudah menguap. Untuk proses penguapan tadi diperlukan panas yang diambil dari tubuh penderita. Dengan kompres alkohol, diharapkan panas tubuh akan berangsur turun. Akan tetapi kini pemakaian kompres menggunakan alkohol sudah tak dianjurkan lagi karena berbahaya bagi anak. Baluran alkohol pada tubuh akan menguap yang bila terhirup bisa menimbulkan gangguan ada susunan saraf pusat.
Kompres yang kini banyak dilakukan adalah dengan air hangat. Asumsinya, dengan suhu di luar yang hangat, maka tubuh akan menganggap suhu di luar cukup panas. Dengan demikian tubuh akan bereaksi dengan menurunkan suhu yang ada. Bukan itu saja. Air hangat juga bisa membuat pembuluh darah tepi di kulit melebar yang selanjutnya membuat pori-pori terbuka. Itu berarti memudahlan pengeluaran panas dari tubuh. Yang juga penting untuk diingat, letakkan kain kompres di bagian tubuh yang luas dan terbuka, semisal muka dan perut. Baik pula jika kain kompres diletakkan di bagian tubuh yang memiliki pembuluh-pembuluh darah Besar seperti leher, ketiak dan selangkangan.

BETULKAH OBAT PENURUN PANAS MESTI DIPAKAI BERSAMA ANTIBIOTIKA?

Banyak orang tua keliru dengan menganggap antibiotika sebagai obat penurun panas yang ampuh. Apalagi dokter juga kerap meresepkan antibiotika dengan obat penurun panas, hingga ada anggapan obat penurun panas dan antibiotika mesti digunakan secara bersama-sama. Tak heran jika banyak orang tua yang seenaknya membeli antibiotika tanpa resep dokter. Tindakan semacam ini jelas merupakan kesalahan besar. Perlu diingat, antibiotika bukanlah pereda demam, melainkan diformulasikan untuk menggempur kuman/bakteri yang menyerang tubuh. Sementara penyebab demam tidak hanya bakteri dan kuman, tapi juga virus dan lainnya. Penggunaan antibiotika sembarangan justru bisa menyebabkan kuman kebal, sehingga di lain waktu penderita malah harus mengonsumsi jenis antibiotika yang lebih kuat agar kuman dan bakteri yang menyerang tubuhnya bisa mati.


APALAGI PENANGANANYA?
Demam biasanya membuat tubuh mengeluarkan cairan lebih banyak. Agar tak mengalami dehidrasi/kekurangan cairan, usahakan banyak minum atau mengonsumsi makanan yang banyak mengandung air seperti sayuran berkuah. Sediakan aneka minuman yang disukai anak seperti jus buah atau teh manis. Jangan selimuti anak dengan selimut tebal atau memakaikannya pakaian tebal karena bisa menghambat pengeluaran panas dari tubuh.
Istirahatkan anak supaya tubuhnya cukup memiliki daya untuk melawan infeksi dengan baik. Ingat, setiap kenaikan suhu, tubuh memerlukan asupan cairan tambahan. Semakin tinggi demamnya, kian banyak pula jumlah cairan yang diperlukan. Cobalah sesering mungkin karena biasanya selagi demam anak cenderung menolak asupan minuman dan makanan.


BETULKAH ANAK YANG DEMAM TIDAK BOLEH MANDI?
Keliru! Mandi air hangat justru dianjurkan untuk penderita demam seperti halnya kompres hangat. Selain membuat tubuh segar dan nyaman, mandi juga sangat baik untuk menghilangkan kuman dan bakteri di kulit. Setelah mandi, segera keringkan tubuh anak dengan handuk dan cepatlah berganti pakaian agar ia tidak kedinginan.


KAPAN MESTI DIBAWA KE DOKTER?
Ada beberapa kondisi demam yang menghm aruskan orang tua sesegera mungkin membawa anaknya ke dokter. Di antaranya bila suhu demam sangat tinggi (melebihi 40° C), disertai keluhan sulit bernapas, kejang, muncul bintik merah atau biru di tangannya, dibarengi muntah atau diare, dan muncul radang tenggorokan.


APA AKIBATNYA JIKA DEMAM TIDAK DIATASI?
Jika tidak diatasi, demam bisa menyebabkan kejang atau stuip. Kejang demam terjadi ketika suhu badan sedemikian tinggi sehingga menyebabkan gangguan metabolisme basal. Padahal kenaikan suhu tubuh sebesar 1° C saja sudah bisa menyebabkan kenaikan metabolisme basal (jumlah minimal energi yang dibutuhkan untuk mempertahankan fungsi vital tubuh) sebanyak 10-15%. Sementara kebutuhan oksigen pada otak naik sebesar 20%.
Masalahnya, di usia balita, aliran darah ke otak mencapai 65% dari aliran seluruh tubuh (sedangkan pada orang dewasa hanya 15%). Itulah sebabnya, kenaikan suhu tubuh lebih mudah menimbulkan gangguan pada metabolisme otak. Gangguan keseimbangan sel otak tersebut akan menimbulkan terjadinya pelepasan muatan listrik yang menyebar ke seluruh jaringan otak. Akibatnya, terjadilah kekakuan otot yang menyebabkan kejang tadi. Bila tidak segera diatasi kejang demam bisa menyebabkan gangguan di otak, bahkan kematian jika sudah menyerang sistem pernafasan.
Dengan berbekal informasi yang cukup mengenai demam, anda tidak perlu panik lagi ketika menghadapi kondisi si kecil demam. Penanganan yang cepat dan tepat akan menyelamatkan jiwa anak anda.


http://malugada.com
Tips Memilih Pakaian Bayi

Tips Memilih Pakaian Bayi

Membeli pakaian untuk bayi tumbuh adalah hal yang menantang bagi orang tua baru. Saat ini, pilihan pakaian bayi yang tersedia di pasar tidak terbatas. Ada begitu banyak model dan jenis bahan/kain yang tersedia. Namun, saat membeli pakaian untuk bayi, Anda perlu memahami jenis kebutuhan pakaian bayi. Pakaian yang  dipilih  harus nyaman, tidak ada hal-hal yang dapat membahayakan bagi sang bayi (seperti kancing yang mungkin tertelan) dan cocok/ssesuai dengan usianya. Bayi tumbuh dengan cepat, sehingga Anda tidak harus membeli pakaian terlalu banyak pada suatu waktu. Dalam rangka membantu Anda untuk membeli pakaian untuk bayi yang baru lahir, kami telah menyediakan sejumlah tips berikut, simak lebih lanjut!

Beberapa Tips Memilih Pakaian Bayi :
  • Pada saat membeli pakaian anak-anak, hal pertama yang harus diingat adalah bahwa mereka harus mudah dikenakan, mudah dicuci dan di yang terpenting adalah  nyaman dipakai.
  • Selalu dianjurkan untuk membeli celana panjang atau rok dengan ikat pinggang dan tali bahu  yang elastis, untuk bayi.
  • Pilihlah model pakaian bayi yang berbahan elastis dan memiliki potongan leher lebar, sehingga lebih mudah  untuk dikenakan ataupun dilepaskan dari badan  bayi.
  • Hindari membeli pakaian yang dihiasi oleh renda, karena dapat mengakibatkan jari-jari bayi terjebak /tersangkut dalam renda.
  • Selalu pilih jenis pakaian dengan bahan dari serat alami sejauh pakaian bayi yang bersangkutan, hal ini sangat bermafaat terutama pada saat cuaca panas.
  • Pakaian yang memiliki bukaan pada bagian depan lebih memudahkan untuk memakai serta melepasnya dari badan bayi.
  • Cobalah untuk menghindari membeli pakaian yang memiliki kancing, karena kancing tersebut bisa lepas dan ada kemungkinan bayi menelannya.
  • Hindari pakaian yang memiliki ikatan yang menempel, karena ikatantersebut sangat mudah terlepas dan Anda harus  menjahit untuk memasangkan ikatan tersebut.
  • Jangan pernah memilih pakaian yang memiliki jahitan yang kasar. Karena pakaian tersebut tidak nyaman dikenakan oleh bayi.
  • Sejak bayi cenderung cepat kotor pakaiannya, yang terbaik adalah pilih jenis pakaian yang tidak perlu disetrika.

Macam pakaian dasar yang  harus dimiliki oleh  Bayi :
  • 6-8 potongan setel baju berbahan elastis (selalu membeli menurut berat bukan usia)
  • 2 setel baju tidur (nyaman dan mudah memakai dan melepas)
  • 4 setel  rompi berlengan, dengan popper di bawah selangkangan
  • 3 pasang kaus kaki
  • 3 setel baju hangat (untuk cuaca dingin)
  • Sebuah topi dan jaket tipis (untuk cuaca panas)
  • Sebuah topi hangat, sarung tangan dan jaket (untuk cuaca dingin) 
http://malugada.com





 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. . - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger